Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Artikel Utama

Selain Kelangkaan BBM, Pencurian Organ Tubuh Manusia juga Menghantui Kalbar?

9 Maret 2011   01:50 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:57 1433 8

Kasus pencurian organ tubuh manusia ini beredar melalui SMS yang mengatasnamakan pihak polres yang isinya menghimbau kepada masyarakat supaya berhati-hati dan waspada terhadap orang tidak dikenal yang datang kepemukiman warga.

Menurut informasi yang saya dapat dari paman saya yang tinggal di kabupaten Melawi via handphone mengatakan bahwa kasus pencurian organ tubuh manusia ini benar-benar ada karena malam tadi ada orang yang tidak dikenal masuk menyelinap lewat dapur di seberang rumah paman saya. Namun, untungnya hal tersebut diketahui oleh pemilik rumah hingga aksinya gagal. Kegagalan itu menyebabkan masyarakat sekitar datang beramai-ramai menuju tempat kejadian perkara (TKP). Selain kasus tersebut juga terdapat kasus-kasus lain yang bermotif serupa yang terjadi di desa-desa yang ada di kabupaten Melawi yang letaknya tidak jauh dari rumah paman saya. Katanya, sudah ada memakan korban jiwa. Uniknya pelaku pencurian organ tubuh ini, setelah mengambil organ tubuh, dia meninggalkan sejumlah uang di dalam tubuh korban yang sudah dibedah dan diambil organ dalamnya.

Masih menurut paman saya, aksi ini dilakukan juga pada siang hari dan pelakunya langsung naik ke rumah-rumah bahkan nekat mampir ke sebuah sekolah yang ada disana untuk menanyakan kepada salah seorang guru perihal murid-murid yang pulangnya agak jauh dan melewati hutan belantara. Mungkin dengan hal tersebut mereka (para pelaku- read) bisa dengan leluasa melakukan aksinya tanpa diketahui oleh penduduk sekitar.

Aksi pencurian organ tubuh ini juga membuat resah warga masyarakat yang notabene adalah petani karet yang setiap harinya harus keluar masuk hutan demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Pihak kepolisian setempat sudah mengetahui identitas pelaku bahkan sampai kendaraan yang digunakan. Surat edaran (ada lampiran foto pelaku) dari pihak kapolrespun sudah dikirimkan sampai ke tingkat kelurahan dan tidak luput juga mengumpulkan seluruhnya dalam suatu forum untuk berdiskusi mengenai masalah ini. Kalau memang ada melihat pelaku berkeliaran di sekitar, langsung dibunuh saja.

Pelaku memang sangat piawai dalam melakukan aksinya, menghilang begitu cepat bagaikan kilat. Inilah yang membuat pihak kepolisian susah menangkapnya. Entah ilmu menghilang apa yang digunakan pelaku untuk melancarkan aksinya. Oleh karena pihak kepolisian membutuhkan bantuan warga masyarakat sekitar untuk menangkapnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun