Mohon tunggu...
KOMENTAR
Olahraga

ISL = Liga Nasi Bungkus

17 Maret 2012   04:03 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:56 1267 0
Rekan - rekan kompasianer tentu masih ingat dengan Rony Sugandi (RS), salah seorang kompasianer corong KPSI yang sering membuat tulisan yang amat sangat provokatif. Kangen juga sama dia. Soalnya lama sudah menghilang. Ya, walaupun setelah RS menghilang diikuti dengan kemunculan kompasianer baru dengan nama Rahmat Saefudin (RS). Apakah orang yang sama? hanya Tuhan yang tau.

Rekan tentu masih ingat dengan tulisan Rony Sugandi tentang tim IPL yang menjatah pemainnya dengan nasi bungkus :

http://olahraga.kompasiana.com/bola/2012/01/31/ransum-pemain-ipl-yang-mewah/

http://olahraga.kompasiana.com/bola/2012/01/31/liga-nasi-bungkus-makin-kisruh/

Semua tahu kalau tulisan RS ini fitnah tanpa data, dan tak lebih hanya mimpi RS agar hal ini terjadi pada tim tim IPL. Ternyata Tuhan mengabulkan mimpi RS ini. Cuma sayangnya bukan PSMS IPL dan tim IPL yang kena nasi bungkus. Tapi justru di alami oleh PSMS ISL yang notabene tim yang dibiayai langsung oleh Bakery.

http://www.bolaindo.com/2012/03/16/dana-belum-turun-pemain-psms-makan-nasi-bungkus/

Berikut kutipannya :

Tak tanggung-tanggung. Akibat kurang pro aktifnya manajemen PSMS mengenai persoalan keuangan yang terjadi, sejak Kamis (15/3) pagi, Markus dkk terpaksa menikmati jatah makan dengan nasi bungkus.

Kucuran dana yang diharapkan dari pihak sponsor utama Bakrie Plantation tak kunjung turun. Akibatnya, tunggakan gaji 2,5 bulan, operasional tim hingga kebutuhan makan skuad dan hak-hak Raja Isa hingga kemarin (15/3) tak kunjung terselesaikan.

Harusnya aktivitas makan bersama seluruh pemain dilakukan di dapur mess Kebun Bunga, kini skuad asuhan Suharto AD ini harus menikmati nasi bungkus di masing-masing kamar.

Hal ini terjadi karena bagian dapur juga tak lagi memasak untuk tim. Tentunya ditengarai karena keterlambatan pasokan dana, sehingga penanggung jawab dapur mess Kebun Bunga yang menyediakan menu untuk skuad Ayam Kinantan ini tak bisa bertahan.

Beberapa pemain PSMS tampak tak ingin mempermasalahkan soal ini. Pemain lain juga tampak memilih diam dan tetap menjalankan aktivitas latihan seperti biasa. “Sampai saat ini kita masih memegang janji manajemen. Tapi, memang sulit juga kalau begini,” ungkap seorang pemain yang tak mau namanya dikorankan.

“Kita punya keluarga yang harus dinafkahi. Kalau begini, kita juga jadi harus menenangkan mereka, memberitahu mereka kalau semua pemain baik-baik saja di sini. Sejauh ini kondisi tim memang baik, hanya masalah keterlambatan gaji saja,” tambahnya.

Pantesan PSMS kalah terus, makannya nasi bungkus.... Kasihan Kiki Amalia, tidak bisa ke salon karena suaminya belum gajian. Padahal ISL yang sedang kesulitan dana tidak hanya bukan hanya PSMS tapi masih ada tim - tim lain terutama Divisi Utama. Kalau yang di ISL aja Nasi bungkus gimana yang Divisi Utama? Jangan - jangan Nasi Aking.....

>>> Monggo ISL mania yang mau protes......

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun