Oleh: Fahrie Sadah
Tuhan, seperti Engkau jauhkan antara timur dan barat Jauhkanlah mereka dari siksa kuburmu Layaknya kain putih yang bersih dari noda Hapuslah noda-noda dosa mereka, Dengan telaga, salju dan embun kasihmu Sayangi mereka, bentangkan permadani itu hingga sampai tiba waktunya Pekuburan Massal, Siron-Banda Aceh
Untuk mu, Bang Ajir, Abangku.. Juga untukmu Cicik, Heri, Yusuf, Yanti, sahabat-sahabatku.. Dan kau Fadillah Blay dan adikmu yang manis itu.. Semua saudara-saudaraku yang ada di pekuburan massal ini.. Seikat kembang tak mampu kusematkan, Raga tak bisa hadir hari ini di perumahan kalian Hanya bait-bait Fatihah dan Yasin kuhadiahkan Karena kuyakin, do’a tulus tak mengenal batas-batas ruang Itulah hidangan kecil persembahan dariku tanggal 26 Desember tahun ini Tuhan, seperti Engkau jauhkan antara timur dan barat Jauhkanlah Acehku dari kesalahan kekhilafan, Yang mengundang rengkuh murkamu untuk kedua kalinya Aamiin.. Ya Rabbal Alamin 26 Des 2011 (The 7th years Tsunami Aceh ) Dari Negri dua nil, Untukmu Acehku Sayang, “Jangan buat Allah marah lagi!”
KEMBALI KE ARTIKEL