Catatan Kaki, Potret Pendidikan Indonesia Sepanjang Tahun 2024
26 Desember 2024 08:04Diperbarui: 26 Desember 2024 08:04801
Sepanjang tahun 2024 hingar bingar dunia Pendidikan di Indonesia diramaikan dengan Merdeka Belajar yang menjadi program andalan Kemendikbudristek Nadiem Anwar Makarim. Auphoria program Merdeka Mengajar dengan beragam turunnya nyaris menghiasi seluruh "ruang" kreativitas sekolah. Namun sejalan dengan pergantian kepemimpinan Nasional, maka Paska Pelantikan Presiden Prabowo Subianto, euphoria Merdeka Belajar ada kecenderungan menurun. Bahkan terindikasi ada upaya untuk melupakan program prioritas Nadiem Anwar Makarim tersebut. Setali tiga uang, kebijakan Presiden Prabowo Subianto memecah kementrian yang menangani pendidikan dan kebudayaan menjadi tiga makin memperkuat sinyalemen bahwa program Merdeka Belajar yang digagas Nadiem Anwar Makarim hanya tinggal menunggu waktu untuk segera digantikan dengan program baru lainnya. Kondisi ini makin nyata ketika pengganti Nadiem Anwar Makarim adalah Prof. Abdul Muti yang selama ini sering dianggap tidak sejalan dengan program Kemendikbudristek semasa dipimpin oleh Nadiem Anwar Makarim. Perubahan apakah yang sesungguhnya telah dirasakan selama lima tahun kepemimpinan Nadiem Anwar Makarim, serta perubahan apa yang nantinya akan dilaksanakan oleh Prof. Abdul Mu'ti, tulisan ini hanya bahan refleksi dan sekaligus kontemplasi pendidikan sepanjang tahun 2024 dan harapan perubahan yang memungkinkan untuk dilakukan sepanjangan tahun 2025 mendatang.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.