Sejak dulu, selalu saja kita terbawa mindset tentang desa dalam frame “kampungan”. Segala sesuatu tentang desa dikaitkan dengan sesuatu yang tidak
up to date, kumuh, ketinggalan jaman, dan lapangan pekerjaan yang tak jauh-jauh dari sawah dan kebun. Pandangan ini tentu beralasan, karena realita di lapangan yang bisa kita saksikan saat ini, tidak jauh berbeda dengan apa yang banyak dipikirkan oleh orang-orang tentang desa. Hal yang paling menarik dari desa bagi orang-orang yang setiap harinya berkutat pada kemajuan teknologi serta modernisasi, hanyalah hehijauan dan kesunyian untuk menenangkan kepenatan setelah bekerja selama berhari-hari, tidak lebih. Tentu, jika ingin dibandingkan dengan kehidupan di kota dengan segala progresnya, desa sangat jauh ketinggalan. Perkembangan infrastruktur, teknologi, komunikasi, dan informasi yang pesat hanyalah terdapat di kota. Sedangkan desa, asyik menikmati kehidupan khas lokal, tanpa ada inisiatif melakukan perubahan. Stagnansi yang nikmat, begitulah kira-kira.
KEMBALI KE ARTIKEL