Sebuah video yang memperlihatkan tes kehamilan terhadap puluhan siswi SMA di Kabupaten Cianjur menjadi viral dan menuai kontroversi. Pihak sekolah mengklaim bahwa kebijakan tersebut bertujuan untuk mencegah kenakalan remaja dan pergaulan bebas. Tes ini dianggap penting untuk memastikan bahwa tidak ada siswi yang hamil setelah libur panjang, mengingat maraknya kebebasan pergaulan dan kasus kehamilan remaja yang terjadi di sekolah tersebut (Kompas.com, 25 Januari 2025). Namun, alih-alih menjadi solusi, langkah ini justru menunjukkan pola pikir yang keliru dalam menghadapi permasalahan sosial di kalangan remaja.
KEMBALI KE ARTIKEL