Mohon tunggu...
KOMENTAR
Fiksiana

Curhatan Si Hina [2]

24 Februari 2019   10:09 Diperbarui: 24 Februari 2019   10:53 6 0
Begitu hinakah diriku?
Hingga ada yang begitu gamblang dia bilang "malu" menjadi temanku.
Begitu hinakah diriku?
Ketika ada yang menanyakan apakah aku belajar tentang "unggah-ungguh".
Mungkin aku memang hina dimatanya.
Tapi hal ini memberikan pukulan yang amat sangat padaku.
Bagaimana tidak?
Ketika aku belajar meyakinkan diriku.
Bahwa aku harus bisa lebih baik, harus dapat membuat teman-teman ku bangga, atau setidaknya tak mempermalukan mereka karena aku, setelah sebelumnya aku begitu rapuh untuk bangkit, karena terkenal nya sosok perempuan dimata selain mahramnya merupakan hal kurang baik, karena sepertinya si perempuan kurang dapat menjaga dirinya. Tapi aku berusaha menepis hal ini! Dan berusaha meyakinkan pada diriku. Bahwa aku pasti bisa! Setidaknya jangan sampai diremehkan.
Tapi kata-kata nya?
Itu merupakan hal yang mengejutkan bagiku.
Aku selama ini selalu belajar untuk meminimalkan berkomentar tentang orang lain bagaimanapun dia.
Tapi kata-katanya?
Innalillah....
Maafkan kekhilafan ini ya Allah.
Cukup sekali ini saja ada yang berkata seperti itu kepada ku.
Selebihnya aku harus bisa memperbaiki ini agar tak ada lagi kata-kata seperti itu.
Aku tak boleh menjadikan hal ini membuat ku lemah.
Tapi aku harus bisa membalik keadaan.
Bahwasanya aku tak seburuk yang ia fikirkan. 
Aku tak mau lagi munafik akan hal ini.
Aku tak mau lagi untuk merasakan nakal.
Bukanya aku sok merasa baik.
Hanya ingin belajar dan belajar. Setidaknya aku tak seburuk kemarin, melainkan aku harus bisa lebih baik lagi.
KAMU!!
Yang berucap seperti itu padaku.
Aku tak inginkan ataupun mendoakan apa-apa.
Cukuplah aku belajar dari semua ini.
Kamu bukan keluargaku.
Kamu bukan orang istimewa dalam hidupku.
Kau hanyalah seorang makhluk yang hanya mampir sebentar dalam sebuah perjalanan panjang ku.
Semoga dengan pertemuan yang telah Allah ciptakan, itu adalah yang terbaik. Dan aku yakin akan itu. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun