Pesan Moral dalam Film The Little Mermaid

Disney kembali meluncurkan film baru yang diangkat dari kisah salah satu karakternya, Ariel. Film itu berjudul The Little Mermaid, yang sempat banyak menuai pro dan kontra karena pilihan aktris yang dirasa kurang pas untuk memerankan tokoh Ariel. Meski begitu, The Little Mermaid tetap menjadi pilihan menonton bagi semua kalangan. Selain tema film yang kental dengan musikal, penggambaran bawah laut dengan banyak jenis ikan dan kehidupannya, sukses membawa penonton menjelajahi dunia lain. Selain itu, banyak pesan moral yang ternyata hadir di beberapa adegan dan dialognya.

1. Ambisi yang Melahirkan Obsesi
Dalam film diceritakan bahwa Ariel sebagai putri duyung sangat penasaran dengan kehidupan manusia, meski sang ayah melarangnya karena sesuatu terjadi di masa lampau yang kemudian membuat ayahnya benci terhadap manusia. Rasa penasaran Ariel terus bertambah menjadi ambisi yang kemudian melahirkan obsesi. Ariel menentang segala peraturan laut yang telah dibuat ayahnya. Hal itu dirasa relate dengan kehidupan manusia yang kadang menghalalkan segala cara untuk mewujudkan ambisinya. Rasa ingin tahu memang membuat kita mencapai hal-hal baru yang belum kita kenali, namun obsesi yang berlebih membuat kita lupa dengan hal yang seharusnya kita jalani dan syukuri di tempat kita bertumbuh.