Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Alam & Tekno

Menjaga Hati di Tengah Gempuran AI

20 Mei 2023   14:49 Diperbarui: 20 Mei 2023   15:01 102 1
AI (Artificial Intellegence) atau kecerdasan buatan merupakan salah satu teknologi yang diciptakan untuk meniru fungsi kognitif manusia. Seperti kemampuan dasar untuk berpikir, bertindak, hingga kemampuan penafsiran terhadap lingkungan berupa perhatian, bahasa, memori, dan fungsi memutuskan. Untuk dapat membuat sebuah perangkat memiliki kemampuan berpikir dan bertindak layaknya manusia, diperlukan data berupa gambar (visual) dan data non gambar (teks bahasa atau angka). Kedua data tersebut dipergunakan untuk menganalisa cara kerja manusia, pandangan, hingga membalas percakapan.

AI telah merambah ke segala bidang, mulai dari dunia hiburan hingga dunia pendidikan. Bahkan, banyak peran manusia yang mulai tergantikan dengan adanya teknologi AI. Tak main-main, AI tersebut dapat menirukan suara, gambar, hingga pola pikir manusia dengan mengambil data sebanyak-banyaknya.

Fenomena AI yang semakin menyebar luas, dapat menimbulkan dampak positif dan juga negatif. Teknologi AI dapat membantu manusia menyelesaikan pekerjaan yang belum rampung atau bahkan yang tak terjamah oleh kemampuan manusia itu sendiri. Tetapi karena hal itu juga lah, keterbatasan manusia dan kemampuannya dapat digantikan dan diambil alih oleh AI. Di tengah gempuran AI, satu-satunya cara yang bisa dilakukan manusia adalah dengan meningkatkan kemampuan agar bisa berjalan beriringan dengan berkembangnya teknologi yang semakin pesat. Selain itu, menjaga hati juga tak kalah penting untuk tetap bisa membedakan manusia dengan teknologi. Rasa simpati dan empati, yang hadir secara lahiriah dari seorang manusia, tak mudah digantikan oleh sebuah teknologi. Bagaimana pun, AI mempunyai keterbatasan dalam memahami konteks di luar data yang ditirunya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun