Kau berjuang sepenuh hati, walau banyak mata tak mampu mengenali
Mata mereka tertutup, sibuk dengan celotehan tanpa arah
Tertutup oleh pikiran-pikiran yang penuh konspirasi
Kau adalah pahlawan bagi kami
Pagi, siang, malam, kau bergelut dengan mereka yang tak mampu berdiri
Merawat mereka yang sesak dalam dada
Ketahuilah pandemi juga musuh kami
Kau tak berjuang sendiri
Walau engkau ada di garda terdepan
Biarkanlah kami membantu menyadarkan pikiran
Pikiran yang menimbulkan kontroversi dan disintegrasi