Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ruang Kelas

UM Ciptakan Alat Pengering Kotoran Sapi: Tim Pengabdian Masyarakat Bantu Kembangkan Dillem Wilis Trenggalek

9 November 2024   16:21 Diperbarui: 9 November 2024   16:26 107 0
Dalam upaya mengatasi permasalahan penumpukan limbah kotoran sapi di Kawasan Peternakan Dillem Wilis, tim pengabdian masyarakat dari Universitas Negeri Malang yang diketuai oleh Dr. Hafizh Prihtiadi, M.Si, bersama anggota tim yaitu Dr. Nasikhudin, M.Sc dan Joko Utomo, M.Sc, serta dua mahasiswa yaitu Teguh Afrianda dan Ana Yuli Komariyah, melakukan kegiatan inovatif menciptakan alat pengering kotoran sapi untuk produksi pupuk organik, sebagai solusi untuk meningkatkan efisiensi pengolahan limbah kotoran sapi di Science Techno Park (STP) Dillem Wilis, Trenggalek. Science Techno Park (STP) Dillem Wilis sebagai salah satu tempat agroeduwisata di Jawa Timur, tentu kondisi kawasan tersebut harus tetap terjaga untuk menarik wisatawan. Tim melihat adanya potensi besar dari kotoran sapi sebagai sumber pupuk organik, namun tanpa pengolahan yang baik, limbah ini hanya akan menumpuk dan mencemari lingkungan. Hal ini mendorong tim untuk melakukan program pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk mendukung peternak lokal di Dillem Wilis dalam mengolah kotoran sapi menjadi pupuk organik yang lebih berkualitas dan bernilai ekonomi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun