Pierre Bourdieu merupakan pemikir asal Prancis yang lahir pada tanggal 1 agustus 1930. Pemikirannya sangat berpengaruh pada kajian analisis sosial serta filsafat di abad 21, salah satunya yang popular adalah konsep dari kehidupan berupa praksis sosial yang jika dipahami sangat berkesinambungan dengan kehidupan kita sehari-hari. . Ia mengatakan bahwa, kehiduan berupa praksis sosial berisi dialektika antara eksternalisasi interior dan internalisasi eksterior. Kedua konsep ini saling mempengaruhi dan tidak bisa dipisahkan. Eksternalisasi interior adalah segala sesuatu yang kita pahami dari luar diri yang kemudian diaktualisasikan ke dalam tindakan. Sedangkan internalisasi eksterior adalah apa yang kita lihat menjadi aspek yang mempengaruhi diri. Praksis sosial terdiri dari habitus, modal atau kapital, serta arena. Ketiga aspek ini saling berkaitan satu sama lain.
- Habitus. Habitus adalah kebiasaan yang diperoleh dari proses sosial yag panjang dan menjadi terstruktur dalam masyarakat dan keberadaanya dilegitimasi, sehingga kebiasaan tersebut menjadi langggeng. Meskipun demikian, habitus tidak permanen. Habitus melekat pada diri seseorang dan setiap kelompok masyarakat memiliki habitus yang berbeda.
- Kapital atau modal. Habitus yang tepat dapat membawa seseorang mendapatkan kapital. Bourdieu membagi kapital ke dalam 4 jenis; kapital ekonomi, intelektual, sosial, dan budaya. Kapital yang paling berpengaruh ialah . kapital juga mencirikan habitus seseorang.
- Arena. Arena adalah ruang yang ada di masyarakat. Untuk memenangkan arena diperlukan habitus dan modal, serta strategi yang tepat. Arena juga mempengaruhi habitus individu yang ada di dalamnya.
KEMBALI KE ARTIKEL