Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Senyum Tulus dari Seorang Pejuang Asa

1 Februari 2019   20:37 Diperbarui: 1 Februari 2019   20:50 35 6
Jiwanya yang kuat, begitu pun dengan raganya. Karena hatinya sebagai penyokong di antara jiwa dan raganya. Hati yang begitu tulus menerima keadaan di dalam ketidak nyamannan, hati yang terus mendorong agar sinerginya tetap kuat, senyum tulus dari bibir mungilnya karena dorongan dari hati, dan bagaimana hati menjaga rindu yang begitu kuat akan rumah dan keluarga yang ia tinggalkan, kebahagiaan dan kesedihannya bukan karena keadaan, tetapi karena hati. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun