Mohon tunggu...
KOMENTAR
Edukasi

Yakin Susu Asi Cukup untuk Anak Anda?

2 September 2014   06:15 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:51 38 0
Sudah banyak yang melakukan enelitian manfaat ASI dan hasilnya ASI adalah nutrisi terbaik yang cocok untuk bayi. Dalam masyarakat sekitar dan khususnya indonesia ASI sudah menjadi barang wajib untuk memberikan supplay makanan kepada bayi kita. Cairan tubuh yang hanya berasal dari perempuan ini berupa zat-zat yang memang mempunyai nutrisi lengkap dan dibutuhkan untuk pertumbuhan anak kita. membuat respon instan terhadap infeksi dengan memproduksi satu set baru imunoglobulin ampuh yang mempercepat sistem imun bayi dengan cara memerangi bakteri dan virus dalam tubuh sang bayi agar tidak mudah terkena penyakit.

Namun pertanyanya, kelengkapan zat pada ASI apakah sudah baik untuk perkembangan tubuh bayi jika menggunakan ASI saja tanpa pendamping nutrisi lainya. Menurut David Clark, legal officer dari UNICEF Kode etik pemasaran, susu formula diperlukan karena pemberian ASI belum optimal. Diperkirakan, hal itu masih menyumbang kematian sekitar 1,4 juta anak di bawah usia 5 tahun setiap tahunnya. Pendapat hampis serupa dkemukakan dr Utami Roesli, SpA(K), IBCLC, mengatakan Semua yang menggantikan tempat ASI untuk bayi usia 6 bulan sampai 2 tahun tidak boleh diiklankan, termasuk susu formula. Susu formula itu bukan makanan pendamping ASI.

Kesimpulanya, Susu formula adalah nutrisi yang juga harus dipenuhi oleh orang tua kepada bayinya untuk memberikan nutrisi lebih dan memberikan perkembangan yang baik bagi buah hatinya. Sebenarnya banyak sekali resiko yang dapat timbul jika kita memberikan susu formula. Namun itu tidak akan terjadi jika anda memilih susu formula yang sesuai dengan anak anda, tidak murahan namun bukan berarti mahal yang paling baik. Lihat Kadar gizi yang dibuthkan anak anda, sekaligus lihat kandunganya. Mungkin anda bisa melihat internet produk susu yang dilarang dijual karena kandunganya berbahaya bagi anak anda. Dan yang terakhir pastikan susu bayi itu berlalbel halal.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun