Pada sekitar tahun 1990 kami membuat antena TV sederhana menggunakan batang alumunium yang dipotong-potong sesuai sketsa yang telah dibuat sebelumnya, dengan memakai tutup panci seng di bagian kepalanya. Cara ini kami dapat dari sepupu Ayah yang telah lebih dulu melakukannya. Kurang lebih bentuknya hampir sama dengan antena yang lazimnya dipakai saat ini untuk menerima sinyal UHF, hanya saja di bagian kepalanya berbeda karena kami menggunakan tutup panci seng yang sudah tidak terpakai. Hasilnya frekuensi UHF yang saat itu masih asing dipakai untuk siaran televisi dapat diterima dengan baik. Antena hasil karya sendiri ini kemudian bertengger dengan gagah mendampingi antena VHF pabrikan yang telah lebih dulu terpasang sebelumnya. Senang rasanya dapat menikmati tayangan yang berbeda dan baru saat itu tanpa harus membeli perangkat antena TV lagi.
KEMBALI KE ARTIKEL