Mohon tunggu...
KOMENTAR
Fiksiana

Damainya Fiksiana di Kompasiana

28 Juni 2016   11:04 Diperbarui: 28 Juni 2016   11:09 153 29
Saban subuh sebelum suara adzan terdengar merupakan saat-saat terindah dalam membaca tulisan-tulisan di Fiksiana, dan bermimpi agar dunia selalu hanya subuh agar semakin banyak bisa memahami puisi-puisi nya yang mendayu-mendayu mengikuti hembusan arah angin,  kadang tegas seperti bibir pantai yang selalu menolak rayuan ombak untuk datang kembali, puisi yang tidak jarang nampak angkuh yang hanya bisa dimengerti oleh golongan manusia setengah dewa, dan mencapai puncaknya dengan puisi  untuk  golongan mahluk yang telah berada di kasta ma’rifat dalam tasaufnya

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun