Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Teori Hemisphere dalam Pembentukan Proses Berpikir Kritis, Kreatif, dan Problem Solver pada Anak SD

30 November 2011   08:27 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:00 440 0










Dunia pendidikan saat ini jauh lebih maju daripada pendidikan di jaman saya SD dulu. Program-program pendidikan yang dibuat pun sudah sangat berbeda. Perjalanan program-program pendidikan dibuat sesuai dengan perkembangan jaman dengan harapan dan tujuan menjadikan anak mampu berpikir kritis, kreatif, dan menjadi problem solver. Proses menciptakan anak berpikir kritis, kreatif, dan menjadi problem solver bukanlah perkara yang mudah dan tentu membutuhkan waktu yang lama. Itulah sebabnya dunia pendidikan perlu adanya perubahan-perubahan dalam strategi, metode, dan teknik pembelajaran agar tujuan pendidikan dapat tercapai secara optimal.

Penciptaan lingkungan belajar oleh guru sangatlah berpengaruh terhadap proses belajar anak. Lingkungan yang memberikan kebebasan daya kreatif siswa, pemberian masalah-masalah yang relevan dengan kehidupan anak sehari-hari, dan diajak berpikir secara sistematis akan menghasilkan pembelajaran yang menyenangkan bagi anak dan menjadikannya memiliki alur berpikir kritis, kreatif, dan menjadi problem solver dalam menghadapi jutaan tantangan yang dia temui. Selain itu, anak juga dapat mengembangkan kemampuannya serta dapat menyesuaikan diri dengan pengetahuan yang baru.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun