Penilaian ini disampaikan oleh Ketua Komisi V DPRD Sumsel, MF. Ridho yang ditemui usai rapat pembahasan LKPJ Gubernur Sumsel periode 2008-2013 dengan mitra komisi di gedung DPRD Sumsel, Selasa (9/4).
Ridho mengungkapkan mengaju kepada visi dan misi serta RPJMD yang telah di tetapkan oleh Pemprov Sumsel, sejauh ini pencapaian kinerja Pemprov Sumsel khususnya dari SKPD-SKPD mitra Komisi V DPRD Sumsel sudah melampaui target-target yang telah ditetapkan.
"Dari SKPD yang sudah dilakukan pembahasan yakni Disdik, Dinas Sosial dan Biro Kesra, memang indikator pencapaian visi, misi dan kinerja masing SKPD tersebut memang sudah melampaui target," ungkap Ridho.
Dari sisi penyerapan anggaran pun, lanjut Ridho, terlihat normal sama seperti layaknya SKPD-SKPD yang lainnya atau tidak terlalu banyak adanya sisa anggaran (silpa).
"Artinya penyerapan anggaran memang terlaksana dan terserap dengan baik," katanya.
Menurut Ridho, sejauh ini dari tiga SKPD yang sudah dilakukan pembahasan, tidak ada temuan yang mencolok yang ada hanyalah masalah terbatasnya anggaran yang ada masing-masing SKPD.
"Temuannya hanya terkendala masalah dana karena beberapa SKPD ini minim anggaran. Kita berharap kedepannya SKPD-SKPD yang minim anggaran ini dapat ditingkatkan kembali sehingga sesuai dengan bidangnya masing-masing mereka dapat memberikan kontribusi dalam bentuk program pembangunan maupun program-program non-fisik dari SKPD tersebut," jelas Ridho.
Ditanyai mengenai peningkatan kesejahteraan masyarakat Sumsel selama empat tahun ini, diungkapkan Ridho kembali, dewan melihat, Sumsel merupakan provinsi yang sedang berkembang pesat, sebagai contoh jika dilihat dari sisi intensitas kendaraan yang melintasi jalan-jalan di Sumsel, ini artinya suatu daerah yang maju dari sisi perekonomian.
"Dengan harga jual komoditas pertanian dan perkebunan yang semakin tinggi di Sumsel pengaruhnya sangat kuat terhadap peningkatan perekonomian masyarakat. Sehingga kita melihat adanya peningkatan ekonomi masyarakat khususnya petani," ungkapnya kembali.
Ridho pun tidak menampik jika sekarang ini di Sumsel masih ada masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan, sehingga kedepan Pemerintah harus mampu mengurangi terus angka kemiskinan yang ada itu.
"Selama empat tahun di bawah kepemimpinan H. Alex Noerdin memang ada penurunan yang signifikan angka kemiskinan yang ada di Sumsel ini," katanya.
Terkait program berobat gratis dan sekolah gratis yang sudah berjalan empat tahun ini, Ridho menjelaskan jika kedua program itu adalah program yang sangat mulia yang perlu didukung karena telah memberikan kontribusi kepada masyarakat untuk mendapatkan pendidikan dan pengobatan secara gratis.
"Memang yang namanya program tidak ada 100 persen berjalan baik sehingga ada saja kendala-kendala yang dihadapi. Namun, dari tahun ke tahun, hambatan atau kendala itu menjadi kewajiban pemerintah untuk menguranginya dengan melakukan evaluasi-evaluasi dari hasil-hasil yang dicapai setiap tahunnya," jelas Ridho.