Mereka yang terlibat dalam aksi unjuk rasa, adalah para tenaga honorer yang diperbantukan di sejumlah instansi pemerintah di daerah, terutama para guru honorer yang diperbantukan untuk menutupi kekurangan guru pengajar di sejumlah sekolah. Sudah sekian tahun, bahkan sudah puluhan mereka mengabdikan diri dengan imbalan yang dinilai tak sebanding dengan yang semestinya, tetapi di sisi lain juga tidak kunjung diangkat sebagai seorang PNS tetap.
KEMBALI KE ARTIKEL