Mega proyek ini diinisiasi perusahaan patungan antara konsorsium lima BUMN Indonesia, yaitu PT WIKA, PT INKA, PT KAI, PT Jasa Marga dan PTPN VIII, tergabung dalam perusahaan PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI), bekerjasama dengan skema “bussines to bussines” dengan perusahaan China Railway Internasional (CRI). Keduanya kemudian mendirikan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) guna mengerjakan proyek itu agar dirampungkan 2019.
KEMBALI KE ARTIKEL