Tepat sebulan penuh, mulai 16 November 2015 hingga 16 Desember 2015, kisruh nasional terhadap upaya pemalakan saham yang dilakukan Ketua DPR-RI, Setya Novanto, terhadap perusahaan penambangan emas PT Freeport Indonesia mengguncang perpolitikan nasional. Kisruh bermula ketika Menteri ESDM RI, Sudirman Said, membeber dan melaporkan Ketua DPR-RI, Setya Novanto, ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) atas pelanggaran etik.
KEMBALI KE ARTIKEL