Pertumbuhan ekonomi Indonesia terus menurun. Pada Kuartal I-2015 berada di 4,72 persen menurun menjadi 4,67 persen pada Kuartal II-2015. Sementara nilai tukar rupiah menembus level di atas Rp. 14.000 per-dollar US. Utang luar negeri Indonesia, juga makin membengkak. Dan akibat buruknya persepsi terhadap pertumbuhan ekonomi, maka arus modal asing pun hengkang, terutama di saham. Periode Januari-Agustus 2015, keluar sebanyak Rp 7,2 triliun.
KEMBALI KE ARTIKEL