“Ini Budi, ini ibu Budi, dan ini bapak Budi”, kata-kata dimaksud sangat akrab, melekat dalam benak, mungkin bekasnya tak akan pernah terhapus sepanjang hayat. Bagaimana tidak, kata itu adalah awal mula dari kisah ketika kita mulai mencoba mengeja penyatuan huruf demi huruf untuk menemukan kata, yakni ketika kita duduk di bangku sekolah Taman Kanak-Kanak. Muasal dari kata "Budi" itulah yang kemudian banyak orang di negeri ini mulai mengenal susunan kata lalu berubah bentuk menjadi kalimat demi kalimat, untuk selanjutnya kita memiliki kepandaian membaca teks tentang apa saja.