Sesaat yang tak terlupakan....
Di kala malam menyiratkan rasa yang mendalam..
Menguntai bait manis ditangkai sebuah senyuman..
Kesepian membungkusku dalam aroma rindu diruang hati..
Meraih sejuta bunga kedalam pelukan mimpi..
Asa cinta diujung langkah yang sedang kucari..
Aku menemukan bias cintamu..
Dalam titik kabut yang menyelimutiku..
Dalam kesunyian kuterdiam seribu kata..
Menorehkan dalam syair yang tak bermakna..
Di sini...
Rasa itu semakin lirih...
Kian menghentakkan hasrat ini...
Dlm merdunya suara hati...
Aku mendengar lirik cinta...
Di sebuah ketukan indah dijantung hatiku..
Terukir indah Namamu di dlm kalbuku.
(Novela Nawipa, Jakarta, 9 Agustus 2014)