13 Juli 2014 13:35Diperbarui: 18 Juni 2015 06:294640
“Tuhanku, maafkan aku. Aku memang begitu sangat bersedih karena kehilangan istri, tetapi Engkau masih menyisakan suasana nyaman buatku, tak berlenggu, dan tidak terjajah oleh siapa pun. Tapi meski begitu, hamba tetap memohon sinarilah senantiasa istriku bersama bayi kami yang mendampinginya di alam kuburnya dengan Cahaya dan Nur kemuliaanMU.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.