Pilpres 2014 merupakan tonggak sejarah penting bagi bangsa. Pilpres yang dilakukan secara langsung ini dilaksanakan 16 tahun setelah masa reformasi yang merupakan titik balik sejarah Indonesia. Pada masa itulah mulainya demokrasi secara langsung dijalankan, dan rakyat mendapatkan hak untuk memilih pemimpin mereka sendiri (Bupati, Gubernur bahkan Presiden) tanpa perlu diwakili orang lain. Selain itu, banyak perubahan-perubahan mendasar yang terjadi; kebebasan pers tanpa perlu ketakutan akan dibredel, mengembalikan fungsi TNI untuk pertahanan Negara, penguatan otonomi daerah, dan lain-lain. Pemerintahan yang sebelumnya sangat “centralistic” (semuanya ditentukan dari pusat) berubah dengan pendekatan desentralisasi. Masyarakat di daerah diberikan porsi yang lebih besar dalam menggunakan sumber daya dan membuat keputusan-keputusan yang paling sesuai dengan kebutuhan masyarakatnya. Semua perubahan-perubahan yang dimulai sejak reformasi tersebut, pada akhirnya di harapkan akan memberikan kesejahteraan pada rakyat Indonesia sesuai dengan cita-cita negara ini dididirikan.