Handphone terus bergetar. Broadcast masuk bertubi-tubi. Meme ucapan minta maaf mulai bermunculan di media sosial. Mengganti display picture mulai memenuhi notification. Puisi, sajak dan ungkap bijaksana terus disebar ke teman dan sanak famili melalui alat canggih berupa ponsel pintar. Tak ketinggalan hadis-hadis 'copi paste' ikut disebar dengan diakhir meminta maaf.Â
KEMBALI KE ARTIKEL