Kau leluasa menikmati hidangan duniawi
Melupakan pengawasan yang menyuguhkan
Kau kira tak ada yg mengintip
Sedangkan dirimu begitu asik hingga lupa
bahwa tabir bisa disingkap dengan mudahnya oleh Sang Khalik
Tak ada yang tak terlihat
Bahkan segumpal darah dalam tubuhmu berada dalam pengawasannya
Kau lupa?
Tak ingatkah?
Hingga akhirnya, kau ditiadakan dalam
pandangan manusia
Ada, namun seolah tiada
Tak dinanti dan tak berharga