Mohon tunggu...
KOMENTAR
Travel Story

Bengkulu-Pagar Alam-Palembang Day-4 : Kota Palembang, Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya, Bukit Siguntang, Museum Sultan Mahmud Badaruddin II

13 Desember 2012   11:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:44 540 0

Plesiran Tempo Doeloe
Bengkulu-Pagar Alam-Palembang
Day-4 : Kota Palembang, Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya, Bukit Siguntang, Museum Sultan Mahmud Badaruddin II


26 April 2009


Kota Palembang

Selesai sarapan pagi rombongan sudah siap-siap menaiki bus lagi. Semua anggota rombongan memakai kaus PTD yang didesain cukup bagus termasuk dipakai oleh anak-anak manis Zidane dan Nayla. Kota Palembang ini termasuk kota yang di musim kemarau sekarang ini berudara panas. Ada yang nyeletuk bahwa kota Palembang mempunyai 2 matahari saking panasnya. Bapak Budi memandu kami selama di Pagar Alam dan Palembang. Menurut pak Budi dan dari buku panduan nama Palembang berasal dari kata Limbang yang berarti mendulang emas. Menurut cerita, Palembang menjadi kota yang makmur karena emas yang terkandung di Sungai Musi. Pada masa kerajaan Sriwijaya di abad ke 7-13 masehi kota Palembang bernama Swarna Dwipa yang berarti Pulau Emas dan terkenal pula sebagai pusat pendidikan dan ilmu pengetahuan mengenai agama Budha di Asia Tenggara. Kota ini pun terkenal dengan kekuatan maritim yang disegani serta menjadi pusat perdagangan yang didatangi oleh para pedagang Parsi, Arab, India dan Cina yang ramai datang kesini.. Kelak kedatangan mereka menimbulkan transformasi budaya. Kita sering melihat teman-teman dari Palembang yang mirip Cina, berkulit kuning, bermata sipit, namum mereka beragama Islam yang taat. Setelah berjaya selama 3 abad, pada abat ke-11 Sriwijaya diserang kerajaan Cola yang menjadi titik awal kemerosotan Sriwijaya dan akhirnya runtuh menjadi wilayah-wilayah kecil yang di kuasai bajak laut hingga kedatangan VOC. Baru pada abat ke-18 muncul Kerajaan Islam di Palembang yang bertempat di tepi sungai Musi yang salah satu sultan dinasti ini adalah Sultan Mahmud Badaruddin II.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun