Tulisan ini bukanlah sebuah tulisan yang akan membahas sejarah gerakan kiri Indonesia secara detail dan menyeluruh, melainkan sebuah pembahasan bagaimana menyikapi rekontruksi ulang sejarah gerakan kiri di Indonesia khususnya G 30 S 1965 yang berlumur darah agar kejadian masa lalu itu dijadikan pembelajaran setiap generasi baik masa kini maupun yang akan datang agar tidak kembali terulang pertumpahan darah sesama rakyat Indonesia.
KEMBALI KE ARTIKEL