Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Pertarungan Cinta Babak II

15 September 2010   17:11 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:13 71 0
10 November 2009 jam 8:54

Sepenggal cerita :

Suasana mengharu biru...terpancar dari raut menyayup dalam kisah semalam...

pelukan pangeran Lexus yang tertambat pada putri mauriin terpecah sudah oleh waktu...

ada sebutir harapan yang menggantung ketika bulan mulai meredup...disana, diantara pohonan dan sepenggal lagu dari pengamen malam...membuat keduannya lebur dalam bingkai cinta yang mendalam...
tangisan itu bukan kesedihan....tapi kebahagian....karena bersamaan waktu...mereka tengah membuktikan sebuah perjuangan yang takan mampu terkalahkan apapun dan siapapun...

maka, ketika sayap itu dilepas pergi...sayap yang lainnya akan menuggu untuk kembali disatukan oleh kekuatan hati...

cerita ini...di sadur dari cerpen Jalanan Pangeran Lexus Menuju Mauriin..
episode 1...oleh penulis. (belum selesai yank..) hehehe


11 November 2009 jam 8:38

ini bukan masalah ditinggalkan atau meninggalkan...tapi masalahnya, kita mulai dari apa yang tidak pikirkan sebelumnya...

pangeran Lexus dan putri mauriin kini berjalan dalam bidak waktu yang tak berujung...dan tak mampu memprediksikan warna jalan yang membaur dalam setiap langkah mereka...

ada yang lucu...ketika mentari mulai merangkak perlahan di suatu pagi..
pangeran lexus tengah berdiri sendu di antara pintu2 tempat perebahan para tentara intelektual yang kelelahan...ia menatap lurus kedepan tanpa kedipan. namun beberapa saat ia mulai melangkah mancari secangkir cawan penghilang rasa kantuk...

melewati bayang-bayang putri mauriin yang tengah berada di atas tebaran rumput2 hijau yang basah....berseru untuk membangunkan sebagian tentara intelektual yang kelelahan...
sayang, yang mendengarnya hanya segelintir tentara saja...dan iapun berlalu bersama angin yang kian memudarkan suaranya yang kian parau...

dan pangeran lexus...ternyata datang menuju mauriin sesaat suaranya pudar oleh angin untk turut merentangkan tubuh dalam hawa yang hangat...

maka disanalah, cinta itu semakin tumbuh menjadi tunas yang indah.



11 November 2009 jam 8:45

nanti sambung lagi sama kamu yank....
cka belum bikin...alur, plot dan setting waktu-tempatnya....


balasan,,,,,,,,

13 Desember 2009 jam 17:08

kepada rintihan hatiku....

Lama baru kubalas surat ini tp bukan bahwa aku tdk merindukan goresan tangan, tanda kerinduanku padamu....

Lelah tak berujung kecintaanku padamu rasanya haus tenggorokan pamabuk cinta ini...akankah ada setetes air sebagai pengobat dahaga cinta ini,......
Hati ini mulai memborontak seiring menemami setiap malam panjang saksi bisu akan kerinduanku padamu...

Singkat tulisan ini tp penuh makna yang mendalam akan keterusterangan akan diri ini...

khayal tak terbatas,14 Desember 09
.....lesux.....

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun