Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Aku, Rembulan, dan Kenangan yang Perlahan Pudar

26 September 2024   19:01 Diperbarui: 12 November 2024   17:50 86 0
Di bawah langit malam yang kelam, dia duduk bersandar pada sebuah batu besar, hanya ditemani oleh dinginnya embusan angin dan cahaya rembulan purnama yang menggantung sempurna di langit. Semilir angin malam membelai lembut rambutnya, seakan menghapus sisa-sisa kehangatan yang pernah ia rasakan. Pandangannya terarah pada bulan, namun pikirannya melayang jauh, menelusuri kenangan-kenangan yang perlahan menguap dalam keheningan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun