Aktus mengabdi dan melayani masyarakat melalui jalan demokrasi, dengan menjadi wakil rakyat (anggota legislatif ataupun eksekutif), juga membutuhkan ongkos. Pesta demokrasi kemarin, tahun 2014, bercerita banyak tentang hal itu. Biaya produksi suksesi-legislasi dan suksesi-presidensi yang habis dipakai tiap partai politik (parpol) ataupun dari masing-masing calon legislatif (caleg), juga dari calon presiden dan calon wakil presiden (capres/cawapres), tidak kurang dari angka puluhan juta, malahan menembus angka miliaran rupiah.
KEMBALI KE ARTIKEL