Tiba-tiba hujan turun lebat sekali sore ini, memaksa perjalanan berhenti. Sebuah warung angkringan desa berdinding papan di bawah gapura “selamat jalan” sudah penuh sesak dengan manusia, pria, wanita, tidak ketinggalan anak-anak. Kalau tidak salah hitung, warung seperti ini adalah warung kesembilan yang sudah saya temui di sepanjang jalan desa Margo Utomo. Di hadapan para pengunjung terbentang meja merah panjang dengan beragam gorengan, kopi, jajanan ringan, juga tersedia nasi dengan lauk tahu,tempe, sayur dan empat onggok daging kambing
KEMBALI KE ARTIKEL