Hari ini satu lagi tulisan “corat-coret” bertengger manis di dinding kamar. Hobi tempal-tempel seperti ini sudah berlangsung sejak lama sekali (baca:dahulu kala). Bukan sekedar iseng dan tanpa tujuan. Seringkali kegiatan seperti ini (tempal-tempel) dilakukan untuk meluapkan suatu perasaan, mengkritik atau memuji sesuatu, juga doa serta cita-cita atau harapan yang diinginkan, dan seperti saat ini untuk menuliskan suatu komitmen yang berusaha keras untuk dijalankan pasca penempelan. Tulisan singkat dan sederhana, “ 1 day, 1 article (baca:one day one article)”—satu hari, satu artikel--, yang bertengger kokoh tepat di tembok sudut kamar kos, di depan tempat yang biasa saya pakai untuk sholat.
KEMBALI KE ARTIKEL