Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Warung Tutup Selama Ramadhan, Haruskah?

18 Juni 2015   20:58 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:24 46 0
          Pertanyaan di atas menjadi topik pembicaraan khalayak beberapa minggu terakhir. Berawal dari pernyataan Menteri Agama Ri, Lukman Hakim Saifuddin di Twitter. Beliau menulis,warung-warung tak perlu dipaksa tutup. Kita harus hormati juga hak mereka yang tak berkewajiban dan tak sedang berpuasa, Kicauan pak Menteri menjadikannya dibully habis-habisan oleh kalangan pengguna twitter.Berbagai kalangan menolak termasuk ormas-omas Islam semisal Front Pembela Islam (FPI), juga Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yang merupakan partai asal sang menteri. Dari gedung rakyat juga muncul reaksi. Adalah Fraksi PAN dan Fraksi PKS yang telah mempersoalkan pernyataan menteri agama tersebut dalam rapat komisi VIII pada tanggal 9 Mei 2015. Namun demikian, tidak sedikit pula yang memahami dan sependapat dengan pernyataan tersebut. Diantara yang sepaham adalah wali kota Bandung Ridwan Kamil, ia memperbolehkan warung-warung di Bandung buka saat siang hari Ramdhan, hanya jangan terlalu mencolok.(http://news.detik.com) Akhirnya pro kontra seputar persoalan ini tak dapat terelakkan lagi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun