Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Pilihan

Salah Kaprah Terkait Social Justice Warrior (SJW)

6 April 2019   15:46 Diperbarui: 6 April 2019   15:53 7037 1

SJW saat ini lebih banyak dikonotasikan sebagai hal yang negatif. Padahal di awal kemunculan istilah tersebut di luar negeri sana (Amerika Serikat), SJW dianggap sebagai hal yang baik atau positif. Hal ini dikarenakan banyak pihak yang merasa melakukan tindakan sebagai SJW namun secara berlebihan, tidak berdasarkan standard yang berlaku umum, membolak-balikkan fakta/logika hingga semaunya sendiri. Semua pihak pokoknya salah, kecuali dirinya atau kelompoknya sendiri, tak peduli jika bertentangan dengan logika, etika, ilmu pengetahuan.

Menurut Washington Post, istilah SJW digunakan pertama kali tahun 1991 untuk mengapresiasi Michel Chartrand yang merupakan aktivis asal Kanada yang melakukan berbagai aksi untuk menentang ketidakadilan yang terjadi di masyarakat. Di tahun 1998, surat kabar Amerika Serikat "The Register Guard" dalam beritanya "No quick fix for homeless" mendeskripsikan anggota dari Homeless Action Coalition (Koalisi Aksi untuk Tunawisma) sebagai Social Justice Warrior. (Sumber: How the Term 'Social Justice Warrior' Became an Insult)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun