Kemarin malam saat baru sampai di rumah, anak bungsu saya yang membukakan pintu. Belum sempat masuk, sang anak sudah nyerocos berbagi cerita hari itu yang dianggapnya luar biasa. Yang diceritakannya adalah tentang Penjual Martabak. “Ayah, kalau mau martabak beli martabak mini aja. Abangnya gak merokok lho!” Ceritanya penuh semangat dengan cahaya mata yang berbinar-binar. Ia tampak senang sekali.
KEMBALI KE ARTIKEL