Setiap terjadi aksi terorisme di Indonesia, maka setelahnya selalu muncul berbagai analisis sok tahu dan prasangka-prasangka senak perutnya sendiri. Hal yang sama juga terjadi pada kasus terorisme di Sarinah Thamrin kemarin. Di media sosial cukup banyak muncul tulisan-tulisan yang mengatakan bahwa kejadian ini adalah pengalihan isu dan ada sutradara yang memiliki tujuan tertentu. Isu-isu yang dimaksud adalah terkait kontrak freeport, penangkapan anggota DPR dari PDIP, Wapres yang bersaksi di sidang Jero Wacik, ini adalah perbuatan amerika hingga bermaksud menjelekkan agama dan umat Islam.
KEMBALI KE ARTIKEL