Polemik terkait Ahok dan Instruksi Gubernur No.150 Tahun 2013 tentang Penggunaan Kendaraan Umum Bagi Pejabat dan Pegawai di Lingkungan Pemprov DKI Jakarta makin ramai. Pro dan Kontra bersahut-sahutan dengan argumentasinya masing-masing, bahkan ada yang mengatakan hal ini dipolitisasi. Penulis setuju memang ada yang menjadikan hal ini komoditas politik, namun jangan sampai menafikan bahwa banyak juga yang mengkritik tindakan Ahok ini yang merupakan pegawai biasa dan masyarakat umum. Mereka melakukannya karena rindu dengan pemimpin yang memberikan teladan, tidak hanya omong doang, tong kosong nyaring bunyinya, hangat-hangat tai ayam, tebang pilih dan sebagainya.