Kontroversi dalam Pilpres 2014 sepertinya adalah yang tersengit dibanding pemilu-pemilu yang sebelumya yang dilaksanakan di Indonesia. Sejak masa kampanye hingga berakhirnya pencoblosan, kontroversi terus terjadi. Kontroversi setelah pencoblosan yang paling panas adalah adanya perbedaan hasil quick count antara beberapa lembaga survey, sehingga tidak ada pihak yang mau legowo mengakui kekalahan.