Awalnya saya berniat membeli telepon seluler (ponsel) baru, untuk menggantikan ponsel GSM lamaku yang sudah rusak yaitu Samsung Galaxy Pro. Tentu saja incaran utamaku adalah ponsel dari pabrikan yang sama, namun dengan kemampuan yang lebih tinggi dan canggih lagi di kisaran harga Rp2 juta-an. Apa mau dikata, setelah melihat beberapa ponsel yang diincar, harganya jauh lebih mahal.