Etika Filsafat Komunikasi pada Konflik HYBE Entertaiment vs Min Hee Jin

Komunikasi diartikan sebagai proses pernyataan yang terjadi antar manusia, pernyataan itu berupa pikiran atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan 'bahasa.' 

Dari pengertian yang haikatnya menjadi proses pernyataan kepada sesama makhluk sosial dan menyatakan dengan  gagasan maupun insting pada orang lain dengan materi sebagai pengantarnya. Dalam prosecs komunikasi pengirim pesan disebut komunikator dan penerima pesan disebut komunikan. 

Di sisi lain pesan dalam komunikasi mempunyai bebeapa aspek, yaitu adanya isi pesan (the content of message) dan lambang (simbol). Komunikasi juga menerima informasi yang terdistorsi oleh gangguan (noise), kejadian dalam suatu konteks tertentu memiliki hubungan tertentu, juga adanya peluang untuk melakukan fedback. Dan sedangkan filsafat menurut Plato, bahwa filsafat adalah pengetahuan tentang segala yang ada, ilmu yang berminat untuk mencapai kebenaran yang asli.

Etika komunilkasi adalah bagian dari upaya untuk menjamin otonomi demokrasi. Etika komunikasi tidak terbatas pada masalah perilaku komunikasi. Iini idak erbatas pada decontologi jurnalisme. Etika komunikasi juga terkait dengan praktik kelembagaan, hukum, Masyarakat, struktur sosial, politik dan ekonomi. Etika komunikasi, juga memiliki tiga dimensi yang saling berhubungan, yaitu tujuan pesan, pernyataan dan tindakan komunikasi itu sendiri.

Pada bulan lalu tepatnya pada bulan Mei 2024, dunia maya sedang panas panas dikarenakan konflik HYBE Entertaiment dengan CEO barunya yaitu Min Hee Jin. Ia adalah seorang CEO dari agensi ADOR yang di bawah naungan oleh HYBE Entertaiment tersebut. Ada beberapa alasan Min Hee Jin memulai masalah ini yang membuat dunia maya ramai membicarakan masalah mereka, yaitu:

• Min Hee-jin diduga ingin membuat ADOR lepas dari HYBE dan menjadi label independen. Sehingga membuat perselisihan HYBE dan Min Hee-jindari laporan sejumlah media lokal Korea.
• Min Hee Jin tidak terima karna sebuah Girl group yang bernama ILLIT ditudingnya telah menjiplak NewJeans Girl group buatan Min Hee Jin saat debut, sehingga menyebabkan kerugian bagi NewJeans maupun ADOR.
• Min Hee Jin merasa dikhianati oleh HYBE karna HYBE mengkonfirmasi tudingan Min Hee Jin semuanya adalah fitnahan.

Dari alasan Min Hee Jin tersebut, dapat disimpulkan bahwa dalam berkomunikasi harus menggunakan etika komunikasi karna tujuan etika komunikasi itu ialah untuk saling menghargai dalam berkomunikasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain kesopanan, tata krama, dan lain-lain. 

Etika komunikasi berupaya melindungi kepentingan media dan media sedemikian rupa sehingga tujuan komunikasi tercapai, damai, dan aman, tanpa menyinggung kedua belah pihak akibat tindakan yang dilakukan sesuai kepentingan dan kebiasaan umum manusia dalam masyarakat dan menentukan nilai baik dan buruk disebut etika.

Sebagai mahluk sosial, manusia membutuhkan peran manusia lainnya untuk memenuhi kebutuhannya. Oleh karena itu, manusia harus berinteraksi dengan orang lain. 

Adapun definisi komunikasi menurut Effendy adalah suatu proses dalam menyampaikan pesan dari seseorang atau disebut dengan komunikan kepada orang lain atau komunikator yang bertujuan untuk memberi tahu, mengutarakan pendapat, mengubah pola sikap atau perilaku baik langsung maupun tidak langsung atau dengan menggunakan media dalam proses penyampaiannya. Seperti halnya masalah ini, Min Hee Jin mengutarakan pendapatnya di konferesi pers bahwa ia mengklaim bahwa dirinyalah yang dikhianati HYBE, bukan sebaliknya.

Di dalam konflik ini terdapat landasan teori, yaitu teori Egoisme. Egoisme adalah teori etika yang menyatakan bahwa tindakan yang benar secara moral adalah tindakan yang memaksimalkan kepentingan diri sendiri. Seperti Min Hee Jin mementingkan dirinya sendiri saja dengan memutuskan keluar dari HYBE tanpa memikirkan Girl Group (NewJeans) yang ia buat, apalagi NewJeans termaksud Girl Group besar karna usaha pemasaran HYBE yang sangat bagus. Tetapi tidak hanya Min Hee Jin saja yang berperilaku egois, orang-orang dalam HYBE termaksud CEO-nya Bang Si-Hyuk juga sebagai orang yang egois, perihal mereka menggunakan Boy Grup utamanya sebagai tameng mereka. Padahal Boy Grup itu seharusnya tidak sama sekali masuk dalam konflik ini.