Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Hewan Yang Bernama Anjing

28 Agustus 2010   16:28 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:38 1322 0
[caption id="attachment_242333" align="alignnone" width="500" caption="Anjing Kampung (dokumen pribadi)"][/caption] Anjing adalah seekor hewan yang “Unik”, menjadi hewan peliharan, sekaligus juga salah satu hewan yang dianggap sebagai hewan haram(najis) oleh salah satu agama. Anjing juga diidentikkan dengan kekotoran, kebiadaban dan hal-hal yang berbau negatif lainnya, lihatlah bila seseorang marah kepada sesuatu maka unpatan-umpatan yang keluar dari mulutnya kadang disertai dengan menyebut hewan yang satu ini. Penulis penasaran Apa dan bagaimanakah itu anjing sebenarnya, makanya penulis mencari informasi tentang hewan yang satu ini. Berikut sekelumit tentang Anjing, yang didapat penulis dari berbagai sumber (sebagaian besar diambil dari Wikipedia).

Anjing adalah mammalia karnivora (hewan pemakan daging) yang “memisahkan diri” dari serigala sejak 15.000-100.000 tahun yang lalu.Anjing telah berkembang menjadi ratusan ras dengan berbagai macam variasi, mulai dari anjing tinggi badan beberapa puluh cm, warna bulu anjing bisa beraneka ragam. Ilmu yang mempelajari tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan Anjing disebut Kinologi.

Bukti baru mengungkap anjing pertama kali didomestikasi di Asia Timur (Cina).Teori yang mengatakan anjing berasal dari Asia mungkin bisa dipercaya karena sebagian besar dari 14 ras anjing kuno berasal dari China dan Jepang.Anjing merupakan “hewan sosial” seperti halnya manusia. Kedekatan pola perilaku anjing dengan manusia menjadikan anjing bisa dilatih, diajak bermain, tinggal bersama manusia, dan diajak bersosialiasi dengan manusia dan anjing yang lain. Anjing memiliki posisi unik dalam hubungan antarspesies. Kesetiaan dan pengabdian yang ditunjukkan anjing sangat mirip dengan konsep manusia tentang cinta dan persahabatan.Orang senang memelihara anjing karena anjing binatang yang pintar. Anjing dianggap mempunyai kecerdasan yang cukup tinggi

Anjing memiliki otot yang kuat, tulang pergelangan kaki yang bersatu, sistem Kardiovaskuler yang mendukung ketahanan fisik serta kecepatan berlari, dan gigi untuk menangkap dan mencabik mangsa. Bila dibandingkan dengan struktur tulang kaki manusia, secara teknis anjing berjalan berjingkat dengan jari-jari kaki.

Anjing bisa melihat beberapa warna, walaupun tidak seperti yang bisa dilihat manusia. Bagi anjing, warna merupakan sinyal subliminal yang ditangkap untuk membedakan bentuk dari objek yang saling tumpang-tindih, dan bukan warna pada benda yang bisa langsung dibedakan anjing. Menurut penelitian, anjing bisa melihat berbagai nuansa warna kuning, ungu atau violet. Lensa mata anjing lebih datar dibandingkan dengan lensa mata manusia, sehingga anjing kurang bisa melihat secara detil dibandingkan manusia. Sebaliknya, mata anjing lebih sensitif terhadap cahaya dan gerakan dibandingkan mata manusia. Beberapa anjing ras, memiliki bidang pandangan sampai 270°. Sebagai perbandingan, manusia hanya mempunyai bidang pandangan 180°. Bidang pandangan anjing ras dengan kepala lebar dan kedua mata di depan sebenarnya hampir sama dengan manusia, hanya sekitar 180°.

Anjing bisa mendengar suara frekuensi rendah 16 hingga 20 Hz (manusia hanya mendengar frekuensi 20-70 Hz), dan suara frekuensi tinggi dari 70 kHz hingga 100 kHz (manusia hanya mendengar frekuensi 13-20 kHz). Jumlah ini termasuk cukup bagus, namun masih kalah dari pendengaran kucing. Selain itu, anjing bisa menggerak-gerakkan daun telinga agar cepat bisa menentukan lokasi sumber suara yang sebenarnya. Lebih dari 18 otot pada daun telinga memungkinkan anjing memiringkan, memutar, menidurkan, atau menegakkan daun telinga. Anjing mampu menentukan sumber suara lebih cepat dari manusia, sekaligus bisa mendengar suara yang sumbernya empat kali lebih jauh yang dapat didengar manusia. Anjing dengan daun telinga berbentuk alami (tegak seperti daun telinga serigala) biasanya memiliki pendengaran yang lebih baik daripada anjing berdaun telinga jatuh seperti terdapat pada banyak spesies hasil domestikasi.

Anjing memiliki hampir 220 juta sel penciuman yang sensitif terhap bau. Luasnya kira-kira selebar sapu tangan sangat luas bila dibandingkan sel penciuman yang dimiliki manusia. Sebagai pembanding, manusia hanya memiliki 5 juta sel penciuman yang menempati luas selebar perangko. Beberapa jenis anjing ras bahkan sengaja dibiakkan agar lahir anak anjing dengan indera penciuman yang lebih bagus. Mekanisme pengumpulan informasi di otak anjing berdasarkan partikel-partikel bau yang berhasil diendus belum diketahui secara jelas. Menurut hasil penelitian, anjing dapat membedakan dua jenis bau: partikel bau di udara yang menyebar dari orang atau benda, dan partikel bau di tanah yang masih bisa dideteksi setelah beberapa lama. Karakteristik dua jenis partikel bau kelihatannya cukup berbeda. Partikel bau yang ada di udara mudah hilang, tapi mungkin begitu jelas dan tidak bercampur bau-bauan yang lain, sedangkan partikel bau di tanah relatif lebih permanen. Anjing pelacak harus diajak melakukannya secara berulang-ulang dan berhati-hati, karena bau yang melekat di tanah mudah tercemar dengan bau-bauan yang lain.

Pelatih anjing pelacak sudah mengerti bahwa anjing tidak mungkin lagi diajar untuk melacak bau-bauan di atas kemampuan alami yang dimiliki sejak lahir. Anjing hanya dapat dimotivasi sebaik-baiknya dan diajar agar bisa berkonsentrasi pada jejak bau yang utama. Anjing pelacak yang terlatih harus bisa mengabaikan berbagai jejak bau yang lain. Anjing yang tidak terlatih biasanya senang sekali mengendus berbagai macam bau selain jejak bau yang diperintahkan. Sewaktu melakukan pekerjaan yang meletihkan bagi anjing pelacak (misalnya mencari barang selundupan di atas kapal), anjing harus dimotivasi agar mau kerja keras dalam jangka waktu yang lama.

Anjing rentan terhadap berbagai penyakit, mulai yang ringan-ringan hingga yang berbahaya. Beberapa penyakit di antara juga merupakan penyakit pada manusia, tapi sebagian lainnya merupakan penyakit khusus anjing. Seperti halnya mamalia, anjing juga rentan terhadap keletihan akibat cuaca panas, udara kelembaban tinggi, atau perubahan temperatur yang drastis. Penyakit menular yang mudah menyerang anjing di antaranya penyakit rabies (anjing gila), parvovirus dan distemper. .Hewan parasit yang sering menyerang bagian tubuh anjing bagian luar adalah berbagai jenis kutu . Sedangkan hewan parasit yang hidup di dalam perut anjing adalah cacing.

Harapan hidup anjing bergantung pada jenis rasnya. Anjing ras berukuran besar rata-rata hanya bisa hidup sampai 7-8 tahun, sedangkan anjing ras Terrier ukuran kecil bisa hidup sampai 20 tahun. Harapan hidup rata-rata anjing berukuran sedang dan anjing kampung adalah sekitar 13-14 tahun. Menurut catatan yang bisa dipercaya, anjing paling panjang usia yang berumur 29 tahun akhirnya meninggal di tahun 1939.Anjing bisa panjang umur jika diberi makanan secara benar, berolahraga, dan diajak ke dokter hewan untuk pemeriksaan kesehatan secara teratur. Pemilik anjing juga perlu mencurahkan perhatian terhadap semua kebutuhan anjing dan mencintainya sepenuh hati.

Demikian sedikit tentang hewan yang dinamakan anjing. Bagaimanapun Anjing tetap mahluk hidup ciftaan Tuhan, meskipun ada sebagaian orang menganggap Anjing ini hewan yang sangat menjijikkan. Tuhan memang maha mengetahui, karena setiap mahluk ciftaannya punya fungsi masing-masing di muka bumi ini. Lihatlah sekotor-kotornya anjing, tapi tetap menjadi Sahabat setia Petani dalam menjaga tanaman mereka dari hewan-hewan perusak lainnya. Dan yang terpenting yang harus diketahui, Anjing didaerah saya (Moncongloe) dianggap sebagai “security”/pengawal pribadi. Karena hewan ini sangat setia menunggui rumah, dan akan mengeluarkan warning (dengan gonggongan” bila Anjing tersebut melihat gelagat yang mencurigakan, misalnya rumah kita disatroni maling. Ternyata anjing itu betul-betul hewan yang unik.***

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun