Mohon tunggu...
KOMENTAR
Inovasi

Tanpa Gadget Walau Sehari

17 Oktober 2011   03:28 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:52 93 0
Hari Minggu yang lalu adalah hari dimana kita bisa menikmati masa -masa istirahat dan berkumpul dengan keluarga, berbagai acara santai digelar mulai dari acara kumpul dan makan-makan biasa sampai dengan gathering keluarga besar di sebuah lokasi wisata.

Terasa kepenatan dan kesumpekan meniti kehidupan di kota Jakarta sedikit terlupakan, kalimat umpatan, tatapan mata penuh emosi dan rasa was-was di tengah-tengah padatnya lalu lintas Jakarta benar-benar hilang hari itu. Holiday is Freshday .... Sueggggerrrrrr.

Namun dan namun ....

Kesempatan refreshing itu tidak berlangsung lama, suara dering sms mulai terdengar :

Seorang relasi sedang komplain .... ehhhmmmm ... akhirnya aku hubungi juga si relasi via hp untuk konfirm komplainnya ... alhamdulillah masalah clear.

Suara dering hp juga terdengar ... seorang kawan yang sedang tugas lembur, tanya ini itu, akhirnya ku jawab juga dengan penuh 'semangat' agar masalah segera selesai.

Jelas ku melihat wajah-wajah saudara ku yang saat itu sedang berkumpul, iba melihat wajah ku yang sedikit tegang disaat kami sedang santai. Jujur, hal itu sering terjadi.

Belum lagi saat harus absen masuk kerja, tetap saja ada atasan atau rekan kerja yang 'tidak kasihan' berani menghubungi aku ... tanya ini tanya itu ... padahal kepala sedang cenat-cenutnya.

------------------------

Sehingga akhirnya terkadang diantara kita saat libur atau off bekerja, tidak lupa jurus 'membunuh' gadgetnya. Dan itu menjadi senjata pamungkas. Minimal dapat sehari tidak dikejar si gadget dapat membuat hidup lebih hidup. Tapi siap-siap saja besok saat masuk kantor disemprot dariberbagai macam 'penjuru' bagian. Paling kita jawab ringan ... maaf ya ... hp lowbat, lupa di charge. Gubraaaaak.

Sungguh penuh perasaan DILEMATIS untuk meneruskan tulisan ini.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun