Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Alam & Tekno

Ekosistem Pekarangan Rumah

23 November 2021   19:47 Diperbarui: 23 November 2021   20:00 6391 0

Study Lapangan
Ekosistem Pekarangan Rumah


Oleh : Aminatur Rodiyah

NIM : 212180083

PGSD 1 B UMPwr

Dosen : Nur Ngazizah, S.Si, M.Pd


BAB I
PENDAHULUAN
1.Latar Belakang
Soemarwoto (1975) yang melihat pekarangan rumah sebagai suatu ekosistem, berhasil memberikan definisi yang lebih lengkap dengan mengatakan bahwa: “Pekarangan adalah sebidang tanah darat yang terletak langsung di sekitar rumah tinggal dan jelas batas-batasannya, ditanami dengan satu atau berbagai jenis tanaman dan masih mempunyai hubungan pemilikan dan/atau fungsional dengan rumah yang bersangkutan. Hubungan fungsional yang dimaksudkan di sini adalah meliputi hubungan sosial budaya, hubungan ekonomi, serta hubungan biofisika”.
Oleh karena itu, kita harus mempelajari tentang ekosistem pekarangan karena hal tersebut penting bagi kehidupan kita sehingga keseimbangan ekosistem yang ada tetap terjaga dan tidak musnah.
2.Tujuan
     Adapun tujuan dari praktikum yang telah saya laksanakan yaitu:
1.Untuk mengetahui rantai makanan atau jarring-jaring makanan pada ekosistem pekarangan
2.Untuk mengetahui komponen biotik penyusun ekosistem pekarangan
3.Untuk mengetahui komponen abiotik penyusun ekosistem pekarangan
4.Untuk mengetahui interaksi antar komponen-komponen penyusun ekosistem pekarangan.


BAB II
MATERI DAN METODE
1.Disiapkan buku lapangan dan dibuat catatan tentang hari / tanggal, waktu, dan kondisi lapangan.
2.Dilakukan observasi dan diamati lokasi sebagai satu kesatuan ekosistem yang berupa ekosistem pekarangan.
3.Dicatat komponen penyusun yang terdapat di pekarangan rumah.
4.Difoto ekosistem yang ada, lengkap dengan komponen yang penting serta lingkungan pembatas disekitarnya.
5.Dari daftar komponen penyususn (objek) dikelompokkan benda tersebut dalam dua kelompok: (a) Komponen abiotik
(b) Komponen biotik
6.Diidentifikasikan komponen-komponen biotik (organisme) yang telah dicatat
7.Dikelompokkan komponen-komponen biotik (organisme) tersebut berdasarkan fungsi ekologisnya seperti produsen, komsumen,  dekomposer seperti daalam tabel
8.Digambarkan interaksi-interaksi yang mungkin terjadi antar kelompok-kelompok tersebut dalam bentuk tabel


BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
Praktikum ekosistem dan komponen penyusunnya kali ini dilakukan di sekitar pekarangan rumah. Pada lokasi tersebut diamati komponen-komponen penyusunnya yaitu komponen biotik-abiotik. Komponen biotik meliputi makhluk hidup yang ada ditempat tersebut, baik hewan maupun tumbuhan. Komponen abiotik meliputi suhu udara, intensitas cahaya,kelembaban udara, suhu tanah, kelembaban tanah, dan keasaman(pH).
Berikut ini adalah komponen abiotik ekosistem pekarangan:
•Suhu dan Kelembaban
Pada praktikum yang kami laksanakan, suhu di pekarangan sedang karena praktikum dilaksanakan pada pagi hari pukul 10.00 WIB dengan cuaca cerah.
•Intensitas Cahaya
Intensitas cahaya pada saat praktikum dilaksanakan cukup bagus karena pekarangan berada didepan rumah dan letak pemukiman tidak terlalu padat sehingga cahaya matahari tidak terhalang dan bisa masuk dengan baik, sehingga apabila suatu daerah memiliki intensitas cahaya yang cukup, tumbuhan tersebut akan tumbuh dengan baik.
•pH Tanah
pH tanah di ekosistem pekarangan yang kami amati cocok dengan tumbuhan yang ada karena tumbuhan yang ada tumbuh dengan subur.
•Temperatur
Dalam  pengamatan yang telah dilakukan mempunyai temperatur normal karena intensitas cahaya di pekarangan tersebut juga cukup bagus, dalam arti tidak terlalu tinggi yang tidak terlalu rendah.
•Batu
•Air


KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun