Mohon tunggu...
KOMENTAR
Olahraga

Ada Apa dengan Rasisme

1 Agustus 2012   09:35 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:22 2505 1

Isu rasial kembali berhembus kencang di dunia sepak bola. Kampanye FIFA dengan slogan “say no to racism” sepertinya mendapat lawan tangguh. Menghapus masalah rasisme sampai ke akar akarnya menjadi pekerjaan berat buat dunia sepak bola bahkan buat umat manusia. Yang terbaru datang dari Bek Manchester United Rio Ferdinand dan atlet sepak bola olimpiade Swiss Michel Morganella. Rio didakwa Federasi Sepak Bola Inggris (FA) terkait kicauan Lewat akun twitternya yang menyindir Ashley Cole sebagai Choc-Ice, sebutan bagi orang kulit hitam yang membela kulit putih. Hali ini terkait kesaksian Cole yang meringankan Jhon Terry atas dugaan rasial terhadap adik Rio, Anton Ferdinand. Sedangkan Michel Morganella dipulangkan dari Olimpiade London 2012 karena menuliskan pesan rasial tentang Korea Selatan (Korsel) sesaat setelah timnya kalah 2-1 juga melalui akun Twitter pribadinya. Tentu masih lekat dalam ingatan pada piala Eropa 2012 saat partai Italia melawan Kroasia. Dimana beberapa suporter Kroasia terbukti melempar pisang ke dalam lapangan dan melantunkan nyanyian berbau rasis yang diduga ditujukan kepada striker berkulit hitam Italia, Mario Balotelli. Atau masalah rasial yang dilakukan Luiz Suarez yang memanggil Patrice Evra dengan sebutan ‘Negrito’ atau negro (orang kulit hitam) sebanyak kurang lebih 8 kali. Apa sebenarnya itu rasisme? Dan bagaimana bentuk tindakan rasisme saat ini?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun