Awal bulan Juli tahun 2021, diselimuti  awan gelap kecemasan dan ketakutan. Bunyi sirne mobil ambulance pembawa jenazah tiap hari dan malam berlalu lalang di jalanan. Bendera kuning menghiasi jalanan gang sudah maklum terlihat. Petugas kesehatan kewalahan dengan membludaknya pasien Covid-19 di setiap Rumah Sakit Daerah maupun Puskesmas wilayah. Dan PPKM darurat diberlakukan, aparat TNI/POLRI berjibaku dengan ruas jalanan dan kerumunan. Mobilitas manusia di batasi dari dan ke suatu tempat. Pilihan Stay At Home tak bisa dihindari. Situasi dan kondisi seperti buah simalakama, di makan salah tidak makan mati. Selimut kecemasan menghinggapi semua orang, takut, was was dan khawatir virus ini ada dalam dirinya.