Oleh: Astocha Abdurrahman
Ada banyak makna dan pelajaran dari kisah Isro Mi’roj. Ada yang memaknai usaha sholat di mana saja walau di negeri non muslim, ada yang memaknai shalat dan sabar dalam kehidupan. Sekali lagi banyak makna dan pelajaran.
Saya akan mengambil satu makna dan pelajaran Isro’ Mi’roj.
Isro’ Mi’roj ini sangat berkait dengan rangkaian perjuangan Nabi Muhammad dalam misinya Rahmatil lil ‘alamin Rahmat untuk semesta. Peristiwa ini terjadi setelah 13 tahun perjuangan di Mekah dengan segala dinamika romantika caci maki dan konspirasi Quraisy ( Suku Mekah yang dominan), pada saat Muhammad merasakan hasil perjuangannya stagnan, tidak ada harapan lagi, tidak ada jalan lagi.
Isro’ Mi’roj ini akhirnya memberikan inspirasi, harapan dan jalan dakwah baru. Ke luar Mekah itu dapat dimaknai memecah wawasan tidak lagi berwawasan sempit ke dalam, tetapi harus keluar Berwawasan Global, dan terus Berwawasan Langit dan Surga.
Berwawasan Global berarti terus menjalin antar bangsa-bangsa dan berperan aktif. Ada 3 misi global yaitu, Demokrasi Global, Kesejahteraan Global, Perdamaian Global.
Misi Global itu akan berhasil dengan Wawasan Langit, minta petunjuk dan pertolongan, dan menghamba kepada yang Punya Langit. Berwawasan Surga, lebih kepada tidak ingin masuk surga sendirian. Jika hari ini “Mekah” masih mencaci memaki dan memusuhi, masih mungkin bisa diajak masuk surga, dan itu Hanya masalah waktu.
Tulisan Isro Mi'roj Kompassianer lain
Nabi, Kesedihan, dan Isra Mi'raj oleh Mamang Haerudin
27 Hari Menuju Isa Mi'raj oleh Andri 24id
Oinori-Sholat di mana? oleh Nur Aeny Pranowo
Isra Mi'raj mengingatkan Masjid Al Aqsho oleh Eno
Isra Mi'raj Pembelajaran bagi Politisi dan Umat Manusia oleh Ninoy S Karundeng