Perintah sang Khaliq untuk melaksanakan ibadah kurban bagi umat muslim/muslimat, tidak hanya mengandung dimensi nilai ketaqwaan kepadaNya, tetapi juga mengandung dimensi ekonomi bagi umat secara keseluruhan.
Melaksanakan kurban dengan menyembelih hewan kurban juga mengandung makna suatu keyakinan, "seyakin-yakinnya" atau ainul yaqin atas perintah sang khaliq tersebut, sehingga hewan kurban merupakan wujud dari "taqarrub" atau merupakan langkah mendekatkan diri, merupakan ketaqwaan hamba kepada Allah SWT.